Belakangan ini dunia sedang digemparkan dengan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Menurut data yang didapat hingga saat ini, korban jiwa yang diakibatkan oleh virus corona sudah mencapai 724 jiwa. Namun apakah kalian tahu bahwa ada beberapa pandemik yang sempat terjadi dan menelan korban hingga jutaan jiwa ? Berikut ini wabah paling mematikan menurut lansiran World Health Organization.
1. Antonine
Saat ini wabah antonine lebih dikenal dengan nama cacar. Menurut seorang sejarawan Yunani yang bernama Thucydides, wabah antonine awalnya berasa dari Ethiopia dan menyebar ke Libya, Mesir dan berakhir di Yunani. Gejala dari wabah ini adalah badan panas, peradangan pada bagian mata, tenggorokan, batuk, diare serta muncul bintik-bintik kecil berwarna merah pada kulit.
Menurut sejarah, wabah antonine sudah mengakibatkan kematian hingga sepertiga penduduk Athena pada masa lampau. Tidak hanya itu saja, wabah ini juga berdampak pada kekuatan militer Athena karena banyak prajurit Athena yang meninggal akibat wabah tersebut. Tidak sampai disitu saja, hampir sebanyak 5 juta prajurit Roma mengalami kematian akibat wabah tersebut. Marcus Aurelius Antonius selaku raja Romawi pada abad ke-3 Masehi juga tidak luput dari keganasan virus antonine.
2. Justinian
Dinamakan Justinian karena wabah ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Justinian ( 541-544 masehi ). Menurut para ahli, wabah ini dimulai dari wilayah Ethiopia dan merebak hingga Mesin dan juga Palestina. Seiring berjalannya waktu, wabah justinian juga merambah daerah Konstantinopel dan juga sekitaran laut Mediterania.
Tahun 542 masehi merupakan puncak paling parah dari wabah justinian dimana ada sekitar 5000 orang meninggal dunia setiap harinya. Tiga tahun setelahnya, wabah ini juga menyerang negara lain, salah satunya adalah Perancis Selatan, Afrika, Timur Tengah, serta Asia Kecil.
3. Black Death
Wabah yang satu ini terjadi sekitar 1347 masehi hingga 1352 masehi dan dimulai dari bagian Asia Kecil. Menurut para ilmuwan, wabah ini dimulai dengan gejala seperti badan panas, pingsan, hingga adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Pada periode 1347-1350 masehi, hampir sekitar seperempat penduduk yang ada di Eropa mengalami kematian. Wabah black death dianggap sebagai wabah paling mengerikan oleh masyarakat Eropa hingga saat ini.
4. Kolera
Menurut lansiran pihak History dan juga WHO, wabah ini telah mencabut 143.000 nyawa orang diseluruh dunia. Awalnya wabah ini dimulai dari negara India pada tahun 1817 dimana kala itu penyebaran virus terjadi melalui kontaminasi pada makanan dan juga air. Wabah berbahaya tersebut akhirnya meluas ke beberapa bagian lain seperti Srilanka dan juga Myanmar.
Di tahun 1820, wabah mematikan tersebut semakin meluas dan menyerang beberapa negara Asia seperti China, Thailand, Filipina serta Indonesia. Virus tersebut dibawa melalui jalur perdagangan. Menurut data yang beredar, di Jawa sendiri sudah ada hampir sebanyak 200.000 jiwa yang meninggal dunia akibat wabah mematikan tersebut.