Belum semusim tapi Fabinho sudah merasakan derita dari puasa gelar 29 tahun

Fabinho, gelandang Liverpool ini mengaku dirinya dapat memahami hasrat yang dimunculkan dari klub maupun para fans untuk menuntaskan rasa lapar mereka untuk memenangkan juara Liga Premier. Dengan hal itu dirinya merasa mendapatkan energi dan motivasi lebih untuk tampil dengan memberikan yang terbaik karena dorongan tersebut.

Liverpool kembali mendapatkan kesempatan besar untuk memenangkan Liga Premier. The Reds kini sedang bersaing ketat dengan Manchester City di puncak klasemen Premier League. Di akhir musim yang hanya tersisa kurang lebih 5 pertandingan ini, setiap pertandingan jelas akan sangat menentukan.

Musim ini juga merupakan musim pertama bagi Fabinho untuk bermain di Anfield Stadium, meski baru satu musim tapi dirinya menyadari betapa pentingnya perjuangan mereka di akhir musim ini.

Sebab itu Fabinho berusaha untuk menuntaskan perjuangan seluruh tim dan juga harapan besar dari para pendukung, dengan memberikan mereka gelar untuk mengakhiri puasa mereka selama 29 tahun tersebut.

Fabinho mengakui dengan adanya puasa selama 29 tahun tentunya juga menjadi hal yang berat untuk tim sekuat Liverpool.

Bahkan Fabinho dapat merasakan hasrat para pendukung Liverpool saat mereka berdatangan untuk meminta foto bersama dengan para pemain.

Fabinho juga meyakini setiap pemain yang berada di Liverpool juga mengharapkan hal yang sama, pada akhirnya mereka dapat menyatu dalam visi yang sama, menjadi juara dan menjawab kerinduan semua pihak yang mendukung Liverpool.

Liverpool sendiri saat ini hanya bersilih 2 poin dari Manchester City, dengan cukup 1 kekalahan ataupun seri mereka berkemungkinan tergelincir ke peringkat 2 klasemen.